Bagian atas artikel
Pengarang: Keli'i Akina
Hati saya tertuju pada warga Maui Ohana yang masih berjuang untuk mendapatkan perumahan sewa yang terjangkau setelah kebakaran dahsyat tahun lalu yang meratakan sebagian besar Lahaina.
antre
Namun saya frustrasi karena beberapa kelompok menyerukan pemerintah daerah untuk memberlakukan kebijakan pengendalian sewa dengan harapan menstabilkan harga sewa.
Pekan lalu, Komisi Perumahan dan Tata Guna Lahan Maui mendengarkan kesaksian yang mengusulkan berbagai langkah “stabilisasi” sewa, termasuk pendaftaran unit sewa wajib dan batasan kenaikan sewa berdasarkan Indeks Harga Konsumen.
Banyak dari mereka yang memberikan kesaksian menceritakan kisah-kisah memilukan tentang perjuangan mereka dalam mencari perumahan atau menghadapi kenaikan harga sewa. Sebagai tanggapan, ketua Tasha Khama berjanji untuk memperkenalkan undang-undang pengendalian sewa di masa depan.
Namun kenyataannya kebijakan-kebijakan tersebut—walaupun mempunyai implikasi—lebih cenderung merugikan orang-orang yang seharusnya mereka bantu. Pengendalian harga selalu menghasilkan dampak yang sama: kelangkaan, distorsi pasar, dan harga yang lebih tinggi.
Pertimbangkan apa yang terjadi di Buenos Aires pada tahun 2021. Meningkatkan 67% mengharapkan adanya kontrol baru dari pemerintah.
Buenos Aires mengalami kenaikan harga sewa setelah presiden baru Argentina Javier Milley mencabut pengendalian sewa KemakmuranRibuan unit sewa baru kembali ke pasar, dan harga riil properti sewaan turun 40%.
Ironisnya, biaya sewa di Buenos Aires kini mulai stabil setelah program pemerintah yang buruk menjadikannya terlalu mahal.
Selain itu, langkah-langkah pengendalian sewa telah terbukti mendorong harga sewa lebih tinggi dalam jangka panjang. mengeluarkanterutama penyewa berpenghasilan rendah. mereka juga mengurangi Ketika jumlah persewaan yang tersedia menurun, pasokan perumahan sewa dan harga sewa meningkat.
Singkatnya, tidak mengherankan jika para ekonom sangat setuju dengan hal ini. ditentang Langkah-langkah pengendalian sewa.
Sebaliknya, anggota parlemen Maui harus fokus terlebih dahulu pada faktor-faktor yang menaikkan biaya perumahan.
Tidak ada keraguan bahwa hambatan pemerintah meningkatkan biaya perumahan. Menurut Organisasi Riset Ekonomi Universitas Hawaii, negara bagian kita telah melakukannya Beban pengawasan tertinggi Untuk perumahan di seluruh negeri, hal ini berhubungan langsung dengan kenaikan harga rumah. yang terbaru belajarUHERO melaporkan awal tahun ini bahwa biaya regulasi menyumbang lebih dari setengah harga pasar apartemen baru.
Peraturan perumahan yang ketat dan mahal di Hawaii telah menghambat pertumbuhan perumahan di seluruh negara bagian, menyebabkan tidak tersedia cukup perumahan untuk memenuhi permintaan.
Oleh karena itu, hanya ada satu solusi untuk menurunkan harga rumah dan sewa: menghilangkan banyak hambatan peraturan yang menghambat pembangunan.
Jika para politisi Hawaii benar-benar ingin membantu individu dan keluarga yang berjuang untuk mendapatkan perumahan, stabilisasi harga sewa bukanlah jawabannya. Hal ini hanya akan memperburuk keadaan dan memaksa lebih banyak orang meninggalkan Maui.
Cara terbaik untuk membantu adalah dengan membuka jalan bagi masyarakat untuk membangun.
______________
Keli'i Akina adalah presiden dan CEO Hawaii Grassroots Institute.
Komentar
dasar